Showing posts with label Software. Show all posts
Showing posts with label Software. Show all posts

Sunday, February 27, 2011

Testing Linux di Windows dengan Linux Live USB Creator

Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, Kubuntu, Fedora, PCLinuxOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan USB Flashdisk saja.

Sebelumnya saya juga pernah mengulas tentang Membuat Bootable Linux dalam USB Flashdisk dengan software UNetBootin. Kini ada alternatif software lain yang lebih mudah dan juga mempunyai beberapa kelabihan lain, yaitu Linux Live USB Creator ( disingkat LiLi ).
Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat di Supportes Linuxes. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Lili ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting. Dibanding UNetBootin, penggunaannya juga lebih mudah.

5 Langkah Mudah

Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah ini dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :
Linux Live
Penjelasan Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
  2. Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
  3. PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
  4. Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
  5. Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS
Setelah langkah 5 selesai, maka USB kita sudah berisi Linux dan siap kita coba. Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk. Di rekomendasikan memasang USB di port komputer bagian belakang.

Penjelasan tentang PERSISTENCE

Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.
Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB. Dan sampai artikel ini ditulis, jika kita menjalankan Linux USB ini secara langsung dari windows ( dengan VirtualBox ), maka fitur Persistence belum bekerja.

Membuat Versi Portable di windows

Di langkah ke 4 terdapat pilihan untuk membuat Linux bisa langsung dijalankan di windows tanpa harus booting. Tetapi jika ini dipilih, installasi akan memerlukan koneksi internet untuk download software tambahan, yaitu VirtualBox ( besarnya sekitar 68 MB). Dengan koneksi yang terbatas, tentu ini akan merepotkan, apalagi jika belum selesai tetapi proses pembuatan gagal di tengah jalan.
Alternatifnya, jika ingin membuat versi Windows, kita bisa download VirtualBox secara terpisah dari link yang sudah disediakan ( Download Portable Virtual Box – 68 MB). Selanjutnya Extract (atau buka virtual box) dan letakkan semuanya di USB yang sudah berisi linux yang sudah dibuat.
Setelah di extract ke USB akan ada folder bernama VirtualBox. Selanjutnya kita tinggal membuka folder ini dan menjalankan file Virtualize_This_Key.exe.
Source: ebsoft

Friday, February 18, 2011

Gratis Easy Watermark Studio Pro v2

Posted on  by b4r12y

Jika kita termasuk aktif menulis blog, web atau sering upload gambar yang memerlukan proteksi berupa watermark, kini untuk waktu terbatas kita bisa mendapatkan lisensi resmi software full version Easy Watermark Pro v2. Software watermark ini mempunyai fitur yang cukup melimpah dan patut jadi koleksi pengguna komputer yang sering memproteksi (menandai) gambar untuk di terbitkan di web, blog atau internet.
Kesempatan mendapatkan lisensi gratis ini berlaku sampai tanggal 19 Februari 2011. Ini atas kerjasama pembuat software (Refero Group) dengan salah satu blog tentang teknologi computelogy.com. Selain versi berbayar, kita juga bisa mendapatkan versi gratis (Lite Version) Easy Watermark Studio. Apa saja fitur yang kita dapatkan dan bagaimana mendapatkan lisensi gratisnya ? Ikuti ulasan selengkapnya berikut.

Berbagai Fitur Watermark

Watermark atau menandai gambar baik dengan tulisan atau gambar bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya bisa menggunakan software gratis lainnya semisal XnView atau menggunakan software seperti Photoshop. Tetapi jika ingin menggunakan software yang didesain khusus untuk hal ini, Easy Matermark Studio mungkin pilihan tepat.
Easy Watermark
Beberapa fitur utama:

  • Watermark dengan text, gambar, atau keduanya dengan berbagai opsi
  • Memberi watermark seperti efek dengan menggunakan Photoshop
  • Membuat gambar mempunyai efek rounded di ke-4 sisinya
  • Membuat bayangan (refleksi) gambar
  • Mengubah watermark dengan efek gelombang sinus
  • Filter watermark ( jitter, circle, grid, pixelize, noise dan lainnya)
  • Watermark banyak gambar sekaligus
  • Membuat, Edit dan menyimpan setting watermark
  • Pengaturan banyangan, garis tepi, glow, latar text, transparansi dan lainnya
  • Rotasi watermark
  • Mendukung berbagai format gambar ( sekitar 29 format) seperti : TIF, GIF, JPG, PNG, BMP, PSD, SCR dan lainnya
  • Otomatis mengubah hasil keluaran
Software ini kompatibel untuk Windows 2000, XP, 2003, Vista dan juga Windows 7. Setelah mencobanya sendiri, program ini memang bagus, efek yang ditawarkan cukup melimpah dan penggunaannya pun relatif mudah.

Cara Mendapatkan Lisensi

Untuk mendapatkan lisensi ini, pastikan dilakukan sebelum atau tanggal 19 Februari 2011. Langkahnya sebagai berikut :
  1. Kunjungi artikel ini di computelogy.com (blog yang bekerjasama dengan pembuat software dalam memberikan lisensi gratis ini)
  2. Selanjutnya kunjungi halaman promosi : http://www.easy-watermark-studio.com/en/get-promo
  3. Isikan Nama Depan (FirstName), Nama Belakang (Last Name), Perusanaan (Company), Alamat email dan pilih negara kita
  4. Klik tombol get license key
  5. setelah muncul konfirmasi cek email kita, jika belum masuk tunggu beberapa menit kemudian
Seharusnya lisensi akan langsung dikirimkan ke email kita. Setelah itu kita bisa download Easy Watemark Studio ews-setup.exe ( 2.6 MB) dan install. Setelah itu jalankan dan Untuk mengaktifkan, di tampilan halaman aktivasi masukkan License key yang sudah didapatkan dan klik menu Activate (memerlukan koneksi Internet).
Easy Watermark

Tentang Lisensi

Penggunaan software dengan lisensi gratis ini mempunyai aturan dan ketentuan sebagai berikut :
  • Lisensi hanya dapat digunakan untuk satu komputer dan sekali install. Jika kita install ulang windows, dan menginstall lagi maka tidak akan bisa. Tetapi jika telah di rilis versi baru, lisensi tetap bisa digunakan
  • Jika ingin membeli, pengguna mendapatkan discount 40%
  • Validasi lisensi hanya dapat dilakukan sekali saja
  • Lisensi berlaku untuk satu PC/Komputer dan bisa digunakan untuk penggunaan Komersial